Jakarta – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) membukukan laba bersih sepanjang 2021 sebesar Rp210 miliar, naik 67,9% dari perolehan tahun sebelumnya Rp126 miliar.
Sedangkan untuk pendapatan atau penjualan tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun atau meningkat 23,9 persen dari 2020 senilai Rp1,8 triliun.
“Salah satu faktor yang mendongkrak kenaikan pendapatan adalah pemberlakuan work from home, sehingga tren home improvement ini berdampak positif pada bisnis perseroan di tengah pandemi,” ujar Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, perseroan telah memecahkan rekor kinerja profitabilitas tertinggi sejak IPO dengan perolehan laba bersih senilai Rp210 miliar.
Hal ini, kata Haryanto, sejalan dengan pemenuhan komitmen perseroan dalam menjalankan rencana 5 tahun yang diberlakukan mulai 2020 untuk terus melampaui target yang ditentukan.
“Seiring dengan efisiensi operasional dan penurunan beban bunga, perolehan laba bersih melampaui 27,3 persen dari target perseroan,” ucapnya.
Adapun target kinerja keuangan tahun ini, perseroan mematok penjualan sebesar Rp2,6 triliun dan laba bersih Rp260 miliar.
Untuk mencapai target yang telah ditentukan tersebut, perseroan telah menyusun beberapa strategi.
Misalnya meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk, membangun Distribution Center di Surabaya untuk memperluas jaringan distribusi, khususnya dalam menyasar wiliayah Indonesia di bagian Timur.
“Sebagaimana perseroan juga aktif dalam upaya peningkatan pertumbuhan anorganik, Perseroan akan melanjutkan kegiatan akuisisi yang dinilai tepat dan melanjutkan kegiatan akuisisi yang dinilai tepat dan memberikan sinergi yang positif,” ujarnya. (*)
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More