Jakarta – Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2024 dengan membukukan laba bersih Rp14,5 miliar, melejit hingga 698 kali lipat dari Rp20 juta.
Laba bersih HOKI yang signifikan tersebut didukung oleh penjualan yang mencapai Rp500,1 miliar atau mengalami kenaikan sebanyak 15,6 persen year on year (yoy) dari Rp432,6 miliar pada periode sebelumnya.
Direktur HOKI, Budiman Susilo, menuturkan kinerja perseroan yang baik tersebut menjadi sebuah landasan awal untuk mencatatkan konerja yang kuat dan terus bertumbuh secara berkelanjutan.
“Ini merupakan awal yang baik di tahun 2024, jadi kami akan terus bekerja keras dengan penuh kehati-hatian untuk bisa memastikan kinerja yang bertumbuh positif ini akan terus berkesinambungan,” ucap Budiman dalam keterangan resmi di Jakarta, 3 Juli 2024.
Baca juga: HOKI Sepakat Bagikan Dividen Rp9,67 Miliar
Selain itu, HOKI juga mencatat laba kotor Perseroan sebesar Rp42,1 miliar atau tumbuh 71,2 persen dari kuartal I-2023 yang tercatat sebesar Rp24,6 miliar.
Alhasil, laba usaha pun tercatat sebanyak Rp17,4 miliar yang menandakan bahwa HOKI telah sukses membalikkan situasi menjadi untung, dibandingkan kuartal I 2023 yang menderita rugi usaha Rp1,4 miliar.
Sementara untuk mendukung kinerja yang tumbuh secara berkelanjutan, transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG pun berjalan sesuai harapan. Ini terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan produk FMCG Perseroan, yaitu beras khusus DailyMeal.
Baca juga: Harga Beras Makin Tinggi, Naik 11,88 Persen di Juni 2024
Produk FMCG HOKI saat ini berfokus pada produk beras sehat alternatif berupa beras jagung, beras singkong, dan beras merah yang pulen.
Dalam rangka percepatan transformasi bisnis ke sektor FMCG tersebut, HOKI tengah membangun pabrik baru untuk produk DailyMeal yang terletak di Jawa Tengah diperkirakan akan selesai dan mulai beroperasi pada pertengahan 2025. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More