Laba Bersih di Semester I-2023 Susut 19,6%, Bos Unilever Indonesia Ungkap Penyebabnya

Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini (24/7) telah menggelar paparan publik terkait dengan kinerja keuangannya di semester I-2023, di mana Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun atau turun 19,6% secara yoy.

Selain itu, Unilever Indonesia juga berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp20,3 triliun atau menurun 5,5% secara yoy, sehingga Perseroan pun terus memperkuat fundamental bisnis untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Baca juga: Metrodata Electronics (MTDL) Bukukan Laba Bersih Rp272,2 M di Semester I-2023

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengatakan bahwa, Perseroan masih tetap optimis terhadap perlambatan konsumsi rumah tangga yang diakibatkan oleh inflasi dan biaya hidup yang diperkirakan akan bertahan selama beberapa kuartal ke depan.

“Terlepas dari perlambatan konsumsi rumah tangga saat ini, kami memiliki optimisme terhadap pasar FMCG Indonesia secara jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan terus beradaptasi untuk memastikan bahwa bisnis kami selalu kompetitif,” ucap Ira dalam Paparan Publik di Jakarta, 24 Juli 2023.

Di sisi lain, penjualan Perseroan di kuartal II masih terkena dampak dari tutupnya beberapa pemain B2B dan B2C e-Commerce pada akhir tahun lalu. Sehingga, efek tersebut mempengaruhi topline kami di semester I-2023, dan Perseroan melihat dampaknya akan lebih minimum pada semester II-2023.

Adapun, selama kuartal II-2023 UNVR telah mencatat tingkat marjin kotor tertinggi dalam delapan kuartal terakhir, dengan tingkat Laba Sebelum Pajak dan Laba Per Saham yang kuat.

Baca juga: Siap IPO, Humpuss Maritim International (HUMI) Bidik Dana Rp270 M

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari serangkaian program optimalisasi di pabrik, distribusi, logistik dan promosi, serta didukung oleh harga komoditas yang lebih baik.

“Kami siap dengan strategi yang terarah untuk membangun bisnis yang lebih sehat di masa depan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Visi kami adalah tumbuh bersama Indonesia di tahun-tahun mendatang, dan kami terus mencari peluang untuk terus tumbuh serta mencapai tujuan kami tersebut,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

47 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

21 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago