Categories: News UpdatePerbankan

Laba Bersih Danamon Merosot 15% Jadi Rp2,6 Triliun

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk, di kuartal III-2019 membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after taxes/NPAT) sebesar Rp2,6 triliun. Angka tersebut terlihat turun sekitar 15% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mampu mencapai Rp3 triliun.

Walau begitu, Chief Financial Officer Bank Danamon Muljono Tjandra mengaku optimis terhadap bisnis miliknya hingga akhir tahun. Dirinya menyebut, salah satu upaya yang dilakukan guna menggenjot kinerja miliknya ialah dengan melakukan diversifikasi sumber pendapatan, memperkuat layanan nasabah, dan melaksanakan penerapan solusi berbasis teknologi dan digital yang komprehensif.

“Ke depannya, kami yakin akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang positif karena kolaborasi dengan MUFG. Hal ini tentunya akan menghadirkan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi Bank Danamon,” kata Muljono di Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Selain itu, pada portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tercatat tumbuh 7% menjadi Rp143,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2019 dibandingkan setahun sebelumnya. Sedangkan untuk kredit Consumer Mortgage tumbuh 22% menjadi Rp8,96 triliun secara setahunan.

Sementara kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi, Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan atau EB & FI naik 11% menjadi Rp42,2 triliun. Untuk segmen Perbankan UKM juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 9% dari tahun sebelumnya menjadi Rp33,4 triliun.

Bank Danamon terus meningkatkan penerapan prosedur pengelolaan risiko dan manajemen kualitas aset yang pruden, melalui proses underwriting, monitoring, collection dan recovery kredit yang disiplin. Rasio kredit bermasalah atau NPL tercatat di posisi 3,2%. Rasio biaya kredit (Cost of Credit Ratio) berada di posisi 2,7%.

Sementara itu, bank juga mencatatkan pertumbuhan di sisi simpanan. Untuk giro dan tabungan (Current Account Savings Accounts/CASA) naik 10%, sementara Deposito naik 17% dibandingkan setahun sebelumnya. Di sembilan bulan pertama tahun 2019, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after taxes/NPAT) sebesar Rp2,6 triliun.

Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya. Pasca penggabungan dengan Bank BNP, CAR konsolidasian dan CAR khusus Bank masing-masing berada pada posisi 22,5% dan 23,0%. Untuk giro dan tabungan atau CASA naik 10% menjadi Rp54,2 triliun, sementara Deposito naik 17% menjadi Rp59,4 triliun.

Sedangkan untuk Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 97,4% menunjukkan likuiditas Bank yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ke depan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Semangat Perjuangan Yahya Sinwar Melawan Israel, Nyawa jadi Taruhannya

Jakarta – Militer Israel mengeklaim telah membunuh pemimpin politik dan militer Hamas Yahya Sinwar di… Read More

7 mins ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 0,32 Persen ke Level 7.760

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/10) ditutup meningkat ke level… Read More

29 mins ago

Infobank Digital Bersama Asuransi Intra Asia dan Bank Mayapada Gelar Literasi Keuangan bagi Mahasiswa Unair

Surabaya – Infobank Digital yang merupakan bagian dari Infobank Media Group menggelar Infobank Literacy Road… Read More

32 mins ago

Tingkatkan Literasi Keuangan bagi Milenial, MR.DIY dan CIMB Niaga Lakukan Ini

Jakarta – Perusahaan ritel rumah tangga, MR.DIY menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dalam… Read More

37 mins ago

Erina Gudono Santap Omakase Spesial di RS usai Kelahiran Anak, Harga Fantastis jadi Sorotan!

Jakarta – Erina Gudono, istri dari Kaesang Pangarep, kembali mendapat sorotan tajam netizen setelah melahirkan… Read More

1 hour ago

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

2 hours ago