Jakarta – PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan, telah mencatatkan kinerja keuangannya yang positif di tiga bulan pertama 2023, terlihat dari meroketnya laba bersih tahun berjalan sebesar 6.527%.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih tersebut menjadi tercatat sebesar Rp105,08 miliar di kuartal I-2023 dari Rp1,58 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja positif tersebut juga didorong oleh jumlah pendapatan perusahaan yang tercatat senilai Rp426,88 miliar per 31 Maret 2023 dari Rp360,46 miliar periode tahun sebelumnya atau naik 18,43%.
Jumlah pendapatan tersebut disokong oleh pembiayaan konsumen sebesar Rp292,miliar, kemudian diikuti oleh pendapat lainnya yang senilai Rp121,49 miliar.
Di samping itu, perusahaan juga mampu untuk menekan jumlah beban di kuartal I-2023 menjadi Rp292,12 miliar atau turun 18,66% dari Rp359,16 miliar.
Penurunan beban tersebut didorong oleh pos beban kerugian penurunan nilai aset keuangan yang tercatat sebesar Rp92,50 miliar, kemudian diikuti oleh beban umum dan administrasi senilai Rp51,82 miliar, serta penyusutan aset sewa operasi sebesar Rp855 juta.
Adapun, jumlah aset perusahaan juga terlihat adanya peningkatan sebesar 6,76% menjadi Rp8,59 triliun di kuartal I-2023 dari Rp8,04 triliun di periode tahun sebelumnya.
Jumlah aset tersebut terdiri dari liabilitas dan ekuitas yang masing-masing tercatat sebesar Rp3,37 triliun, serta ekuitas senilai Rp5,21 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More