Ekonomi dan Bisnis

Laba Bersih Chandra Asri Capai USD35,4 Juta di Kuartal I-2016

Jakarta–Perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, berhasil membukukan laba bersih sebesar USD35,4 juta dikuartal I 2016.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi perseroan, Rabu, 27 April 2016, jumlah tersebut naik 1164% atau
naik USD32,6 juta dari perolehan diperiode sama tahun sebelumnya USD2,8 juta.

Sementara itu, Pendapatan bersih mengalami sedikit pertumbuhan menjadi USD358,9 juta atau 0,3% lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan di kuartal I 2015 sebesar USD357,9 juta.

Dengan hasil positif tersebut, marjin laba Kotor hampir naik empat kali lipat dari 4,7% menjadi 17,4% yang mencerminkan marjin petrokimia kuat serta dibantu oleh dinamika penawaran/permintaan dan biaya bahan baku yang lebih rendah, terutama Naphtha yang mengikuti harga minyak mentah yang lebih rendah, ditambah dengan volume penjualan yang lebih tinggi sekitar 24% yoy dari 364KT menjadi 451KT.

Kinerja yang kuat ini merupakan manifestasi lanjut dari kemampuan Perseroan untuk memberikan momentum pertumbuhan positif kendati kondisi usaha dan operasional yang menantang di tengah perlambatan ekonomi domestik.

Strategi perseroan melalui ekspansi kapasitas guna memenuhi permintaan Indonesia yang semakin meningkat dan integrasi vertikal tetap kokoh.

Untuk 2016, perseroan akan berfokus untuk lebih meningkatkan kinerja operasional dan keuangan dalam memberikan nilai yang lebih tinggi kepada para pemangku kepentingan dan berkontribusi pada pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. (*) Dwitya Putra

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago