Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat, sepanjang 2016 laba bersih perseroan mencapai Rp2,61 triliun atau meningkat sebesar 41,49 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,85 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perolehan laba bersih perseroan didukung oleh margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik dari 4,87 persen pada akhir 2015 menjadi 4,98 persen di sepanjang akhir tahun kemarin.
Selain itu, peningkatan laba bersih Bank BTN juga didorong kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dan pendapatan operasional (profit from operating). Pendapatan bunga bersih naik 20,17 persen dari Rp6,86 triliun di 2015 menjadi Rp8,25 triliun di 2016.
“Kemudian pendapatan operasional tumbuh 32,31 perden yoy dari Rp2,53 triliun pada 2015 menjadi Rp3,35 triliun di 2016,” ujarnya di Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.
Sedangkan dari sisi aset, kata dia, hingga akhir 2016 lalu aset perseroan tercatat mencapai Rp214,16 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 24,66% persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp171,8 triliun.
“Dengan posisi tersebut, BTN tercatat menjadi bank dengan aset terbesar ke-6 (bank only) di Indonesia,” ucap Maryono. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More