News Update

Laba Bersih BSB Melonjak 226,86%

Jakarta –PT Bank Syariah Bukopin (BSB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2015. RUPST juga menetapkan penggunaan Laba BSB 2015 untuk menunjang kegiatan operasi dan pengembangan usaha BSB.

Riyanto, Direktur Utama BSB memaparkan, meskipun secara industri kinerja perbankan syariah mengalami tekanan sekaligus perlambatan, namun kami patut bersyukur dan berbangga, karena BSB tetap berhasil dan mampu meraih kinerja keuangan yang positif dan pertumbuhan yang baik pada tahun 2015.

“Melalui sejumlah kebijakan strategis yang tepat disertai dengan berbagai langkah konkret di lapangan, Kami terbukti mampu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan dan usaha yang lebih tinggi di atas pertumbuhan rata-rata pada industri perbankan syariah nasional,” ungkapnya usai RUPST BSB di Jakarta.

Hingga Desember 2015, laba bersih BSB tumbuh signifikan sebesar 226,86%, atau menjadi sebesar Rp27,78 miliar. Pertumbuhan salah satunya didorong oleh naiknya pembiayaan yang diberikan menjadi menjadi Rp4,31 triliun, atau meningkat sebesar 16,07% dibandingkan dengan pencapaian 2014.

Disamping pertumbuhan pembiayaan, laju kenaikan laba bersih juga didorong  oleh pertumbuhan pendapatan operasi utama dan pendapatan operasi lainnya seperti fee based income (FBI). Faktor penopang FBI di BSB diantaranya adalah Payment Point Online Banking (PPOB), Cash Management, Safe Deposit Box (SDB) dan layanan Konter Bank Garansi (KBG).

Sebagai implementasi fungsi intermediasi dalam mendukung perekonomian nasional, BSB juga terus memacu pembiayaan ke sektor produktif, seperti pembiayaan modal kerja murabahah dan musyarakah untuk jasa dunia usaha, perdagangan, konstruksi, dan industri.

Sejumlah penghargaan juga telah disematkan kepada BSB pada 2015 oleh sejumlah lembaga yang berkompeten melakukan penilaian terhadap kinerja industri perbankan syariah.  Adapun penghargaan yang diterima BSB, antara lain “Digital Brand of The Year 2015” peringkat 3 kategori Bank Umum Syariah dari Infobank, “Indonesia Human Capital Award 2015” kategori Best in Inner Potential CEO , “Anugerah  Perbankan  Indonesia” Riyanto kategori “The Best Leadership CEO 2015” BUKU 1 – Syariah Bank  dan “Anugerah Perbankan Indonesia” Peringkat 2 kategori The Best Bank 2015, BUKU 1 – Bank Syariah Aset Rp5 Triliun ke atas. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dan komitmen kuat BSB untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah tak sekadar slogan dan pemanis, tetapi telah mengakar kuat pada setiap insan BSB.

Riyanto menambahkan, dukungan dan sinergi yang terjalin dari seluruh pihak merupakan energi dan motivasi yang luar biasa bagi BSB sehingga berhasil menutup tahun 2015 dengan pencapaian kinerja keuangan dan usaha yang tetap baik dan positif. “Kami terus berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang kokoh dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago