Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara atau Bank Maluku Malut membukukan laba bersih Rp128,12 miliar sepanjang 2023. Raihan laba ini turun 35,01 persen secara tahunan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp197,16 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Maluku Malut yang diterima Infobanknews, penurunan laba bersih bank yang dipimpin Syahrisal Imbar sebagai direktur utama ini disebabkan oleh kerugian penurunan nilai aset keuangan yang mengalami kenaikan 11,54 persen hingga akhir Desember 2023, menjadi Rp43,58 miliar dari sebelumnya Rp39,1 miliar.
Kemudian, beban tenaga kerja juga meningkat 2,54 persen, dari Rp209,97 miliar di 2022, menjadi Rp215,31 miliar pada 2023. Selanjutnya, beban lainnya juga ikut naik 2,11 persen menjadi Rp236,5 miliar di 2023.
Baca juga: Bank Lampung Bukukan Laba Rp175,27 Miliar di 2023, Turun 3,24 Persen
Alhasil, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat dari 80,64 persen di 2022, menjadi 81,25 persen pada 2023.
Penyusutan juga terjadi pada pendapatan bunga bersih. Sepanjang 2023, Bank Maluku Malut mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp628,13 miliar atau turun 7,36 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp678,05 miliar.
Sementara dari sisi intermediasi, sepanjang 2023 Bank Maluku Malut berhasil menyalurkan kredit Rp5,45 triliun. Penyaluran kredit ini tumbuh 2,98 persen ketimbang tahun 2022 sebesar Rp5,3 triliun.
Baca juga: Laba Bank Sumut Tembus Rp740 Miliar di 2023, Strategi Ini jadi Penopang Utama
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Maluku Malut berhasil menghimpun dana Rp5,87 triliun. Raihan DPK ini merosok 18,33 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp7,18 triliun.
Alhasil, aset Bank Maluku Malut pun ikut menyusut 9,11 persen menjadi Rp9,32 triliun hingga Desember 2023. Sebelumnya pada 2022, aset bank tersebut berada di level Rp10,63 triliun. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More