Laba Bersih Amman Mineral Ambles 76,44 Persen, Ini Penyebabnya

Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) telah membukukan kinerja keuangan untuk tahun buku 2023, di mana laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok sebesar 76,44 persen menjadi USD252,14 juta dari tahun sebelumnya yang tercatat USD1,09 miliar.

Penurunan laba bersih Amman Mineral disebabkan oleh merosotnya penjualan bersih di tahun 2023 yang tercatat sebesar USD2,03 miliar atau turun 28,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD2,83 miliar.

Direktur Keuangan AMMN, Arief Sudarto, mengatakan penurunan penjualan bersih tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang berdampak negatif signifikan kepada laba bersih, serta terpengaruh oleh bea ekspor baru dan kewajiban bagi hasil yang masing-masing sebesar 10 persen.

Baca juga: Percepat Revisi PP 96, Bahlil: Freeport Bakal Jadi Milik Kita

“Ini merupakan tahun yang berat, namun kami mencapai kemajuan yang signifikan pada kuartal keempat,” ucap Arief dalam keterangan resmi di Jakarta, 27 Maret 2024.

Dengan adanya, cuaca ekstrem yang berlangsung sejak Oktober 2022 hingga April 2023, memicu AMMN untuk memproses bijih kadar rendah dari stockpiles, sehingga menghasilkan penjualan tembaga 33 persen lebih rendah dan emas 35 persen lebih rendah.

Baca juga: Ekspor Naik 24,4 Persen, Emiten Tambang Bukit Asam Raih Laba Bersih Rp3,8 Triliun

Adapun produksi tembaga tahun 2023 sebesar 312 juta pon dengan volume penjualan 304 juta pon, produksi emas sebesar 463 kilo ons dengan volume penjualan 455 kilo ons, dan produksi konsentrat sebesar 541.893 metrik ton kering dengan volume penjualan 548.313 metrik ton kering.

AMMN juga melaporkan EBITDA tercatat sebesar USD1,01 juta pada tahun 2023 atau turun 41 persen dari USD1,73 juta pada tahun 2022. Penurunan dipicu oleh penjualan bersih yang lebih rendah, bea ekspor yang lebih tinggi, dan royalti pemerintah untuk emas. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago