Categories: Keuangan

Laba Bersih Adira Insurance Naik 9%

Jakarta–PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) sepanjang 2015 membukukan laba bersih setelah pajak Rp426 miliar. Angka itu naik 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tahun 2014 Perseroan mencetak laba bersih setelah pajak Rp390 miliar.

Perolehan laba tahun 2015 itu didukung oleh peningkatan hasil investasi yang tercatat lebih dari Rp289 miliar (unaudited). Sementara underwriting tercatat tumbuh sekitar 15% dari Rp533 miliar menjadi Rp611 miliar.

Di sisi perolehan premi bruto, Adira Insurance juga mencatatkan meski tipis yaitu sekitar 2% dari Rp2,15 triliun menjadi Rp2,2 triliun. Total aset pun tercatat naik dari Rp4,6 triliun menjadi Rp4,9 triliun. Sementara ekuitas mengalami kenaikan sekitar 18% dari Rp1,32 triliun menjadi Rp1,5 triliun.

Sebelumnya, Tanny Megah Lestari, Business Support Division Head Adira Insurance mengatakan, di tengah perekonomian Indonesia yang penuh dengan tantangan, Adira Insurance senantiasa menjaga stabilitas kondisi Perusahaan guna memberikan pelayanan yang prima bagi Pelanggan. Dengan menjaga momentum pertumbuhan bisnis, menerapkan enterprise risk management yang baik, dan melakukan proses underwriting yang prudent; Adira Insurance tetap mampu menjaga kualitas pelayanan kepada Pelanggan dengan pertumbuhan bisnis yang baik.

Pada tahun 2015, Adira Insurance tetap menjaga keseimbangan portofolio bisnis dengan menciptakan produk dan pelayanan yang inovatif sesuai dengan kebutuhan Pelanggan serta memperluas jalur distribusi. Tidak hanya mengembangkan dan menggali kebutuhan Pelanggan di lini bisnis kendaraan bermotor, Adira Insurance juga fokus menggarap kebutuhan Pelanggan lainnya di sektor nonkendaraan bermotor seperti asuransi kesehatan, properti, cargo, dan asuransi mikro.

Tahun lalu, anak usaha Bank Danamon itu melakukan strategi perluasan distribusi dengan membuka jaringan baru melalui kerja sama dengan berbagai market place berbasis digital seperti elevania.co.id, rakuten.co.id, bilna.com, dan blanja.com. Melalui market place tersebut, Adira Insurance menjual berbagai produk seperti asuransi demam berdarah (DBD), asuransi Tipus, asuransi motor yang bernama Motopro, asuransi perjalanan yang bernama Travellin, dan voucher asuransi mobil Autocillin. Adira Insurance juga menjalin kerja sama dengan online travel agent seperti ezytravel.co.id untuk memberikan perlindungan asuransi perjalanan bagi para Pelanggan yang sedang melakukan perjalanan.

Selain itu, Adira Insurance juga mengembangkan kerja sama dengan berbagai rekan bisnis yaitu sekitar 532 agen bersertifikasi, 83 dealer, 44 broker, 15 leasing, dan 24 bank. Tidak hanya itu saja, Adira Insurance juga menjalin kerja sama dengan berbagai rekan bisnis lainnya di industri energi, pertambangan, dan beberapa industri lainnya.

Adira Insurance juga melakukan strategi meningkatkan efisiensi proses melalui pelayanan berbasis digital sehingga diharapkan dapat menghasilan pelayanan yang prima. “Kami meningkatkan kualitas website kami dengan mengubah tampilan, beserta fitur, dan alamat website menjadi www.asuransiadira.com,” ujar Tanny belum lama ini.

Adira Insurance juga senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan fitur dari mobile apps yang telah dimiliki yaitu aplikasi untuk asuransi mobil yang bernama Autocillin Mobile Claim Application dan aplikasi untuk asuransi kesehatan yang bernama Medicillin Mobile Application. Selama 2015, Adira Insurance telah melakukan proses perubahan tampilan dan fitur Autocillin Mobile Claim Application yang di luncurkan pada awal tahun 2016.

“Ke depannya di tahun 2016, kami akan terus mengembangkan bisnis baru, memperluas jaringan distribusi ke berbagai segmen pasar, mengembangkan penjualan produk berbasis digital, memperkuat branding perusahaan, dan memperkuat jiwa pelayanan yang dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan Adira Insurance,” ujar Tanny. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago