News Update

Laba Bersih Adira Finance Naik 15% di Semester I-2017

Jakarta–PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan laba bersihnya di semester I-2017 sebesar Rp681 miliar, atau mengalami kenaikan 15 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp593 miliar.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, kenaikan laba bersih ini didorong oleh peningkatan pendapatan karena pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan baru. Hingga akhir Juni 2017, penyaluran pembiayaan baru tercatat Rp15,7 triliun, tumbuh 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, beban bunga dan keuangan (cost of funds) yang mengalami penurunan akibat turunnya suku bunga pasar dan upaya Perusahaan untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendanaan, juga menjadi faktor pendorong naiknya laba bersih perseroan di semester I 2017.

“Kami cukup puas atas pencapaian Perusahaan pada Semester I-2017 ini, dan kami akan terus berupaya untuk mengoptimalkan perolehan ini guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Hafid di Jakarta, Kamis, 7 September 2017.

Dirinya merinci, pada semester I-2017 Adira Finance menyalurkan pembiayaan baru sepeda motor sejumlah Rp8,8 triliun. Sementara penyaluran pembiayaan baru untuk mobil mencapai Rp6,5 triliun dan barang rumah tangga (durables) telah mencapai Rp404 miliar.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pembiayaan sepeda motor masih menjadi kontributor utama pembiayaan baru di Adira Finance, yakni sebesar 56 persen, sementara itu pembiayaan mobil memberikan kontribusi sebesar 41 persen dan sisanya adalah barang-barang rumah tangga (durables).

Menurutnya, kontributor utama dalam pertumbuhan pembiayaan baru berasal dari portofolio sepeda motor yang tumbuh 5 persen. Secara pangsa pasar, jumlah unit sepeda motor baru dan mobil baru yang dibiayai terhadap penjualan industri domestik masing-masing pada level 11,6 persen dan 4,2 persen.

“Kami semakin optimis dalam menyalurkan pembiayaan, meskipun tetap memperhatikan kualitas aset agar dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset,” ucap Hafid. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

14 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

15 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

17 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

19 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

22 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

23 hours ago