Perbankan

Laba Bank UMKM Jatim Tumbuh 2,30 Persen Jadi Rp20,46 Miliar di 2024

Jakarta – PT Bank Perekonomian Rakyat Jatim (Perseroda) atau dikenal dengan Bank UMKM Jatim, membukukan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun buku 2024.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan RUPS Luar Biasa yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025, manajemen melaporkan pertumbuhan aset, laba, penyaluran kredit, dan Dana Pihak Ketiga (DPK), serta menyampaikan proyeksi dan strategi bisnis tahun 2025.

Dari sisi intermediasi, BPR ini berhasil mencatat pertumbuhan DPK tumbuh tipis 0,65 persen secara year on year (yoy) dari Rp2,71 triliun menjadi Rp2,73 triliun. Penyaluran kredit mencapai Rp2,79 triliun atau tumbuh 11,14 persen (yoy) dari Desember 2023.

“Sebagian besar kredit disalurkan pada sektor produktif, terutama untuk pelaku UMKM di Jawa Timur,” ungkap Irwan Eka Wijaya Arsyad, Direktur Utama terpilih BPR UMKM Jatim.

Baca juga: HUT ke-2, BPR Artatama Sejahtera Terus  Konsisten Jaga Kepercayaan Nasabah

Dijelaskan bahwa sebanyak 91,95 persen dari total kredit disalurkan ke sektor produktif, baik untuk modal kerja maupun investasi. Hal ini menunjukkan komitmen BPR Jatim sebagai BUMD yang berperan aktif dalam mendukung perekonomian daerah.

Hal Ini semua berdampak terhadap perolehan laba tahun berjalan yang menyentuh Rp20,46 miliar. Angka tersebut meningkat 2,30 persen (yoy) dari laba tahun berjalan di Desember 2023, yakni sebesar Rp20,00 miliar.

“Dengan fondasi keuangan yang kuat, strategi digital yang progresif, serta fokus pada pemberdayaan UMKM, kami optimistis BPR Jatim dapat terus tumbuh berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Jawa Timur,” pungkas Irwan.

Berdasarkan keputusan RUPS, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar 55 persen dari laba bersih. Dividen tersebut akan didistribusikan kepada para pemegang saham sesuai komposisi kepemilikan.

Strategi Bank UMKM Jatim di 2025

Tahun ini, Bank UMKM Jatim terus melakukan ekspansi bisnis dengan pertumbuhan kredit, deposito, tabungan, dan total aset yang lebih signifikan. Fokus utama diarahkan pada penyaluran Program Kredit Sejahtera (Prokesra), Program Kredit Petani Jatim, dan Dagulir yang menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Perbarindo dan UGM Siapkan SDM Unggul Industri BPR

Tak hanya itu, BPR Jatim mempunyai kredit bunga bersaing lainnya, seperti Kredit Usaha Masyarakat (KUSUMA). Bank juga tetap melayani kredit konsumtif melalui produk Kredit Kepemilikan Emas dan Kendaraan Bermotor.

Ina Dewayanti, Komisaris Utama Bank UMKM Jatim, menegaskan bahwa Dewan Komisaris mendorong penguatan fundamental bank melalui tata kelola yang baik, efisiensi biaya operasional, serta percepatan transformasi digital.

“Kami menekankan pentingnya inovasi layanan seperti pengembangan mobile banking, QRIS, hingga perluasan basis nasabah melalui digitalisasi,” ujarnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

18 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

23 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago