Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo/BSG) membukukan laba bersih Rp176,19 miliar di kuartal III 2024. Raihan laba bersih itu susut 13,83 persen year on year (yoy) ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp204,47 miliar.
Terkontraksinya laba bersih bank yang dipimpin Revino M. Pepah sebagai direktur utama ini, disebabkan kenaikan rasio beban operasional terhadap pendapatan (BOPO).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, per September2024 BOPO Bank SulutGo berada di level 85,24 persen, atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 81,65 persen. Kenaikan BOPO tersebut salah satunya disebabkan pos beban tenaga kerja yang naik 11,25 persen menjadi Rp547,77 miliar.
Baca juga: Bank Sulselbar Kantongi Laba Bersih Rp455,70 Miliar di Kuartal III 2024
Kemudian, beban bunga juga ikut merangkak naik. Beban bunga Bank SulutGo tercatat naik 27,63 menjadi Rp779,67 miliar per September 2024.
Meski demikian, kinerja intermediasi Bank SulutGo tercatat tetap solid. Per September 2024, Bank SulutGo mampu menyalurkan kredit Rp16 triliun. Realisasi kredit ini tumbuh 7,8 persen yoy ketimbang tahun lalu yang tercatat Rp14,85 triliun.
Penyaluran kredit tersebut dibarengi dengan kualitas kredit. Di tengah melemahnya daya beli masyarakat, rasio non performing loan (NPL) gross dan NPL net masing-masing berada di level 2,41 persen dan 1,27 persen per September 2024. Rasio NPL ini jauh di bawah threshold 5 persen yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari sisi funding, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank SulutGo pada September 2024 mencapai Rp16,68 triliun, naik 7,5 persen dari Rp15,51 triliun pada September 2023. Adapun porsi dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 30,93 persen atau Rp5,16 triliun. Sedangkan sisanya adalah deposito sebesar Rp11,52 triliun.
Baca juga: J Trust Bank Pede Mampu Kantongi Laba Rp160 Miliar di Kuartal III 2024
Kemudian, total aset Bank SulutGo pada September 2024 juga mengalami kenaikan 3,1 persen menjadi Rp21,5 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp20,85 triliun.
Sementara, rasio-rasio keuangan lain terbilang sangat baik. Return of asset (ROA) dan return of equity (ROE) Bank SulutGo masing-masing berada di level 1,39 persen dan 13,69 persen. Sedangkan loan to deposit ratio terjaga di level 76,28 persen. (*)
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More