Perbankan

Laba Bank Sultra Merosot 22,08 Persen Menjadi Rp166,23 M di Juni 2025

Jakarta – Mesin bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) tidak bisa dipacu maksimal di Semester I 2025. Bank Sultra tampak keteteran menjaga performa bisnisnya. Alhasil, labanya pun merosot 22,08 persen year on year (yoy) menjadi Rp166,23 miliar per Juni 2025.

Kredit hanya mencatatakan pertumbuhan positif 1,54 persen dari Rp9,07 triliun menjadi Rp9,21 triliun. Dari sisi kualitas, meski mengalami kenaikan dari 0,16 persen di periode sama tahun sebelumnya, rasio kredit bermasalah (NPL) terbilang rendah, di posisi 0,23 persen.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) susut 3,62 persen dari Rp10,30 triliun menjadi Rp9,94 triliun.
Meski kredit tumbuh positif, pendapatan bunga justru tumbuh minus 0,42 persen, dari Rp601,95 miliar menjadi Rp599,41 miliar.

Baca juga: Fungsi Intermediasi Tumbuh Solid, Bank Jatim Raup Laba Rp703,19 M di Semester I 2025

Sebaliknya, walaupun DPK tumbuh negatif, beban bunga justru naik 8,89 persen menjadi Rp194,55 miliar.

Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Sultra juga tumbuh minus 4.35 persen dari Rp423,29 miliar menjadi Rp404,86 miliar.

Total aset bank ini pun terkoreksi dari Rp12,49 triliun menjadi Rp12,40 triliun per Juni 2025.

Baca juga: Kredit Tumbuh 6,77 Persen, Laba Bersih Bank NTB Syariah Tembus Rp107,92 Miliar di Q2-2025

Kesulitan Bank Sultra memacu kinerja ini bisa jadi terkait dengan kekosongan sejumlah kursi direksi dan komisaris, sehingga roda organisasi bisa berjalan optimal.

Merosotnya kinerja bank ini terjadi di tengah tren pertumbuhan positif yang ditorehkan BPD-BPD lain. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago