News Update

Laba Bank Mayora Naik 73,26%

Jakarta – PT Bank Mayora (Bank Mayora) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11,236 miliar pada kuartal pertama tahun 2016, atau tumbuh 73,26% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 6,485 miliar. Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh penyaluran kredit yang meningkat sebesar 28,97% menjadi Rp 3,571 triliun.

Meski menghadapi tekanan ekonomi yang belum stabil, Bank Mayora senantiasa menjaga risiko penyaluran kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga berhasil menekan posisi NPL (non performing loan) hingga di level 2,76%.

Di sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank Mayora dalam mencatat kenaikan 1,34% menjadi Rp 3,974 triliun, dari posisi yang sama pada 2015 sebesar Rp 3,921 triliun. Perolehan DPK masih didominasi oleh deposito dengan pangsa sebesar 74,24% dari total DPK, diikuti tabungan 13,24%, dan giro 12,52%.

Direktur Utama Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan bahwa kuartal pertama tahun 2016 menjadi awal yang baik bagi Bank Mayora mencapai target kinerja yang diharapkan. Total Aset Bank Mayora mengalami kenaikan 3,44% sebesar Rp5,238 triliun. Sejalan dengan itu, upaya Bank masuk ke BUKU II (Bank Umum Kelompok Usaha) juga telah terealisasi seiring komitmen para pemegang saham dalam memperkuat modal.

Kinerja positif lainnya tercermin dari kemampuan Bank menjaga sejumlah rasio agar tetap sehat. Pada akhir Maret 2016, posisi capital adequacy ratio (CAR) Bank Mayora berada di level 27,69%, return on equity (ROE) sebesar 4,32%, dan return on asset (ROA) sebesar 1,15% sementara untuk loan to deposit ratio (LDR) sebesar 89,21%.

“Strategi kami berjalan dengan baik. Dari sisi profitabilitas maupun likuditas tetap terjaga di posisi yang aman. Selanjutnya, kami akan mendorong pertumbuhan dana murah khususnya tabungan dengan meningkatkan transaksi dan jumlah nasabah baru melalui program yang menarik. Sampai kuartal pertama tahun ini, tabungan Bank Mayora telah meningkat signifikan, yaitu sebesar 56,63%” jelas Irfanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 4 Mei 2016.

Di sisi lain, untuk memacu pertumbuhan bisnis Bank Mayora akan meningkatkan sinergi dengan Mayora Group melalui kerjasama dengan jaringan distributor PT Mayora Indah Tbk yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

“Kami berharap, dengan seluruh upaya tersebut sampai akhir 2016 pertumbuhan kredit dan laba Bank bisa berada di atas pertumbuhan industri. Selain itu, perolehan fee based income Bank juga meningkat sehingga dapat menopang pendapatan Bank di tahun ini,” ucapnya.(*)

Editor : Apriyani K

admin

Recent Posts

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

6 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

8 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

8 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

8 hours ago

AFPI Edukasi PMI di Hong Kong Terkait Fintech Lending

Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More

8 hours ago