Jakarta – Bank Mandiri Taspen terus mencatakan kinerja keuangan yang positif di kuartal I-2022, dimana sampai dengan akhir Maret 2022 perseroan berhasil menorehkan laba bersih sebesar Rp355 miliar atau meningkat signifikan hingga 107% bila dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 April 2022 mengungkapkan, mesuksesan dan pencapaian laba bersih di kuartal I-2022 tersebut adalah hasil implementasi strategi dari sinergi dan transformasi yang berkelanjutan.
“Sinergi yang baik dengan induk perusahaan akan terus ditingkatkan, baik dengan Bank Mandiri maupun Taspen, sehingga Bank dapat memberikan pelayanan terbaik dan efisien ke seluruh nasabah. Selain itu juga, Bank akan terus melakukan transformasi di area sumber daya manusia, proses dan teknologi, sehingga Bank dapat tumbuh agresif, namun selalu prudent,” ujar Elmamber.
Sementara itu, Direktur Finance, Risk & Operations Atta A. Wanggai menambahkan, selain pertumbuhan laba bersih yang melonjak, Return on Equity (ROE) Bank Mandiri Taspen juga meningkat 14,3% menjadi sebesar 34,7% bila dibandingkan dengan ROE tahun 2021 di kuartal yang sama yakni sebesar 20,4%.
Sementara itu, lanjutnya, kinerja keuangan yang positif tersebut juga mendongkrak aset Bank Mandiri Taspen yang tumbuh 22,5% menjadi Rp46,5 triliun secara tahunan (yoy). Sejalan dengan itu, pertumbuhan kredit juga meningkat 17,9% YoY menjadi sebesar Rp32,5 triliun dengan kualitas kredit yang sangat baik. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More