Jakarta — PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp15,07 triliun di kuartal III-2017. Jumlah tersebut meningkat 25,4 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya di 2016.
Hasil positif tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit yang tercatat hingga 9,8 persen, dari Rp625,1 triliun di September 2016, menjadi Rp686,15 triliun di September 2017. “Alhamdulilah semua telah kembali normal,” kata Direktur Utama Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo saat membuka paparan publik laporan keuangan Mandiri di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.
Baca juga: Mandiri Raup 29% Pangsa Pasar Valas
Khusus untuk kredit, pertumbuhan kredit (bank only) secara gross berhasil dicatat Mandiri mencapai Rp107,7 triliun. Pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor kredit mikro sebesar 22,1 [persen, disusul konsumer 20,6 persen dan pertumbuhan kredit di sektor korporasi tumbuh hingga 11,7 persen.
Di sisi lain, terkait Dana Pihak Ketiga (DPK) di periode sembilan bulan tahun 2017, Mandiri berhasil memperoleh total DPK hingga Rp761,5 triliun, atau mengalami pertumbuhan 10,3 persen dibandingkan perolehan di periode sama tahun sebelumnya. DPK tersebut paling besar diperoleh dari tabungan yang naik 13,2 persen menjadi Rp279,9 triliun dan deposito naik 5,9 persen mencapai Rp243,1 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More