Direksi Bank Jatim; Kinerja laba turun. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk (Bank Jatim) mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp1,26 triliun dengan laba bersih sebesar Rp884,50 miliar di kuartal IV 2015.
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su’udi menjelaskan, laba sebelum pajak dan laba bersih perseroan mengalami penurunan masing-masing 8,33% dan 5,81%. Kondisi ini, kata dia, tidak terlepas dari perlambatan ekonomi nasional.
“Kita tahu perekonomian tahun lalu seperti apa, bank lain juga merasakan. Maka dari itu laba bersih turun 5,81% jika dibanding tahun sebelumnya Rp939,08 miliar. Laba sebelum pajak turun 8,33%,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016.
Kendati begitu, lanjut dia, total aset Bank Jatim di kuartal IV 2015 mengalami pertumbuhan hingga Rp12,62% menjadi Rp42,80 triliun jika dibandingkan dengan total aset Bank Jatim tahun lalu di periode yang sama.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim masih di dominasi oleh giro sebagai penyumbang angka teninggi yakni mencapai Rp13,49 triliun atau naik 15,84% (YoY), berikutnya adalah Tabungan sebesar Rp12,75 triliun atau naik 16,03% (YoY) dan Deposito sebesar Rp8,02 triliun atau naik 5,06% (YoY).
Dengan komposisi tersebut, CASA rasio Bank Jatim tetap terjaga di posisi Desember 2015 sebesar 76,60% (selama lebih dari 13 tahun. CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65%). “Ini menunjukkan Bank Jatim Iebih banyak mengelola dana murah dalam penghimpunan DPK,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More