Jakarta – Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank Jatim) mengalami peningkatan.
Presiden Direktur Bank Jatim, R Soeroso mengatakan, untuk kinerja tahun buku 2017 pihaknya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun atau tumbuh 12,76%.
“Tahun ini sudah membaik dibanding tahun sebelumnya. Kami masih diatas rata-rata Bank Nasional,” ungkap Soeroso di Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Hasil positif itu lanjut Soeroso mendorong aset mencapai Rp51,52 triliun atau tumbuh 19,72%.
Adapun rasio keuangan yang mengalami pertumbuhan diantaranya Return on Equity (ROE) sebesar 17,43%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,68%, Return On Asset (ROA) 3,12%.
Begitupula Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami efisiensi yakni dari 72,22% menjadi 68,63%.
“Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim tumbuh 21,48% (yoy) sebesar Rp39,84 triliun, penyaluran kredit sebesar Rp31,75% atau tumbuh 7,01%,” jelasnya.
Berbicara kredit, sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi selama tahun 2017, yaitu sebesar 22,29 triliun atau tumbuh 12,42% (YoY).
Pertumbuhan ini dikarekanan peningkatan kepercayaan masyarakat daerah kepada bankjatim.
“Bank lain kalau bisa seperti bankjatim bisa menguasai masyarakat daerah,” tutupnya. (Ayu)
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More