Jakarta — PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (tidak diaudit) sebesar Rp42,0 miliar di kuartal III-2017. Jumlah tersebut meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya Rp29,6 miliar.
Presiden Direktur Bank Ganesha, Surjawaty Tatang, mengatakan peningkatan laba bersih didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat. “Total pendapatan operasional tercatat naik 53 persen yoy menjadi Rp186,9 miliar yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya,” jelas Surjawaty di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.
Sekaedar informasi, pendapatan Bunga Bersih perseroan tercatat naik 44 persen dalam setahunan menjadi Rp156,9 miliar dari sebelumnya Rp109,0 miliar. Di sisi lain pendapatan berbasis biaya naik 126 persen menjadi Rp30,0 miliar dari Rp13,3 miliar di tahun sebelumnya.
Berbicara portofolio kredit, di kuartal III-2017, bank satu ini mengalami pertumbuhan sebesar 21 persen dari Rp2,17 triliun menjadi Rp2,62 triliun. Sedangkan total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik pesat mencapai Rp3,36 triliun pada akhir September 2017, atau naik 26 persen.
“Saya senang dapat menyampaikan bahwa kami di Bank Ganesha mempertahankan kinerja operasional yang solid dan neraca yang kuat selama sembilan bulan 2017, didorong oleh momentum yang baik pada bisnis perbankan ritel dan komersial kami. Ke depan, kami akan terus fokus untuk memperkuat mesin bisnis kami terutama dengan membangun franchise CASA kami dan mempercepat pengembangan kemampuan perbankan digital dan aliran pendapatan non-pembiayaan kami,” tutur Surjawaty. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More