Untuk segmen otomotif, Grup Astra mencapai pangsa pasar yang kuat untuk mobil dan motor. Penjualan mobil secara nasional mengalami peningkatan, sementara penjualan motor secara nasional menurun.
Terbukti laba bersih dari otomotif grup naik 45 persen menjadi Rp2,3 triliun, khususnya diakibatkan oleh momentum kesuksesan dari penjualan model-model baru yang diluncurkan pada tahun 2016 dan terus berlanjut hingga tahun 2017.
Kinerja segmen jasa keuangan mengalami peningkatan ditandai dengan perolehan profit dari Bank Permata.
“Sementara itu, kenaikan harga komoditas menghasilkan perbaikan kinerja dari divisi alat berat dan agribisnis,” jelas Prijono.
Sedangkan laba bersih dari segmen alat berat dan pertambangan terkerek sebesar 104 persen menjadi Rp902 miliar. Hal itu ditopang moncernya penjualan alat berat PT United Tractors Tbk dan peningkatan kinerja PT Acset Indonusa Tbk.
Kemudian laba bersih dari segmen agribisnis grup meningkat sebesar 92 persen menjadi Rp638 miliar pada kuartal I tahun 2017. Peningkatan agribisnis karena didorong kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menargetkan pendapatan penjualan mampu mencapai Rp3 triliun… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More