Jakarta – PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) berhasil membukukan kenaikan laba bersih di Semester I 2017 sebesar 95,7%, menjadi Rp64,2miliar dari Rp 32,8miliar di periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan, Kamis, 27 Juli 2017, hasil positif tersebut didorong oleh perolehan pendapatan yang meningkat 8,4%, dari Rp943,7 miliar di 2016, menjadi Rp 1,02triliun.
Hingga saat ini, dari target perolehan kontrak baru perusahaan untuk tahun 2017 sebesar Rp7,5triliun, telah direalisasikan hingga Rp7,14triliun atau setara dengan 95,2% dari total target yang telah ditentukan.
Infrastruktur menjadi faktor yang memacu pertumbuhan perusahaan. Pendapatan sendiri dalam semester pertama 2017 didominasi oleh sektor konstruksi sebesar
60% dan kemudian disusul oleh sektor infrastruktur sebesar 32%, fondasi 7% dan
lainnya 1%.
Porsi pendapatan sektor lainnya menggambarkan usaha anak perusahaan
ACSET di bidang perdagangan.
Setelah dipercaya untuk mengerjakan proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II, ACSET juga mendapatkan pekerjaan atas proyek Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong.
Hal ini memperlihatkan partisipasi aktif ACSET dalam bidang infrastruktur, sesuai dengan strategi usaha ACSET tahun 2017.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2017, ACSET telah mendapatkan kontrak-kontrak strategis seperti Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo,
Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong, Pekerjaan Soil Improvement di Batang (Jawa Tengah), Pekerjaan Mixed-Use Development di Kebon Sirih dan Pekerjaan Bored-Pile St. Regis. (*)
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More