Nasional

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Minta PBB Ambil Tindakan Cepat

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa. Ia meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon, dan kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respon yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” kata Jokowi, dinukil laman setkab, Kamis, 26 Desember 2024.

Krisis yang tengah berlangsung di Lebanon ini telah menimbulkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemerintah Indonesia. 

Baca juga : Jokowi Apresiasi TNI/Polri Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB

Jokowi juga menegaskan, langkah-langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon tengah disiapkan dan sedang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI.

“Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses,” ucap Presiden, memastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk melindungi WNI yang berada di zona konflik tersebut.

Tanggapan Jokowi tersebut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perdamaian dunia serta melindungi warganya di luar negeri yang berada dalam situasi berbahaya.

Baca juga : Jokowi Bertemu SBY di Istana Merdeka, Bahas Apa?

Diketahui, dinukil AFP, otoritas Lebanon melaporkan sebanyak 15 orang tewas dalam serangan terbaru Israel pada hari Rabu (25/9), termasuk dua serangan di daerah pegunungan di luar benteng tradisional Hizbullah di wilayah Lebanon selatan dan timur.

Kementerian Kesehatan Lebanon juga melaporkan, serangan Israel di desa Joun di pegunungan Chouf, tenggara Beirut, ibu kota Lebanon, menewaskan sedikitnya empat orang.

Serangan Israel lainnya turut menelan tiga korban tewas menewaskan di Maaysra, sebuah desa mayoritas Syiah yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen sekitar 25 kilometer (15 mil) di utara Beirut. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago