Moneter dan Fiskal

Kurs Rupiah Masih Terbelenggu Aksi Demonstrasi

Jakarta — Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (30/9) beresiko melemah seharian seiring dengan masih memanasnya gelombang demonstrasi yang terjadi di beberapa titik pada hari ini.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh infobanknews. Menurutnya, memanasnya kondisi politik tersebut membuat investor berhati-hati menanamkan modalnya di Indonesia.

“Gonjang-ganjing politik dalam negeri seiring keputusan presiden yang akan mengkaji kemungkinan Perpu UU KPK disahkan dan penolakan dari DPR jadi sentimen negatif di pasar,” kata Bhima di Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Bhima menjelaskan, dana asing bisa saja terus keluar dalam bentuk nett sells dibursa saham. Tercatat dalam sepekan terakhir dana asing keluar Rp1,98 triliun dan diprediksi akan terus berlanjut apabila Pemerintah tidak bisa meredam aksi massa.

Tak hanya itu, investor juga terlihat masih wait and see menunggu rilis pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2019 yang akan dirilis pada 7 oktober mendatang.

“Diperkirakan pertmbuhan ekonomi bergerak melambat dibawah 5 persen pada kuartal-III,” tambah Bhima.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (30/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.162/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (27/9) yang masih berada di level Rp14.172/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (30/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.174/ US$ menguat dari posisi Rp14.197/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (27/9). (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago