Perbankan masih tahan terhadap berbagai risiko yang ditimbulkan oleh kondisi makroekonomi saat ini namun dua risiko ini patut diwaspadai. Ria Martati
Jakarta–Ekonomi dinilai masih akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk untuk industri perbankan. Dua tantangan utama yang perlu diwaspadai adalah nilai tukar dan inflasi.
Chief Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti mengatakan, Rupiah hingga 26 Agustus, melemah 14,3% secara year to date. Pelemahan nilai tukar ini dapat memukul industri yang sangat sensitif terhadap pelemahan nilai tukar, seperti semen, nikel, pupuk dan listrik.
Pelemahan industri ini akan menimbulkan faktor risiko terhadap kredit bermasalah (NPL). Ke depan, Rupiah masih akan tertekan karena isu kenaikan Fed Fund Rate, devaluasi lanjutan di China, pertumbuhan ekonomi kembali melambat di kuartal ketiga 2015, dan belanja pemerintah yang serapannya lebih rendah dari target.
Risiko kedua adalah inflasi, inflasi mencapai 7,2% secara year on year atau 0,39% secara month to month pada bulan Agustus lalu. Dengan asumsi tidak ada kenaikan BBM yang signifikan, akhir tahun diperkirakan inflasi mencapai 4,5%. Inflasi terkendali merupakan peluang bagi perbankan karena akan menjaga daya beli masyarakat.
“Banyak yang bilang BI harus turunkan suku bunga. Tapi masalahnya bukan di investasi tapi di daya beli. Jadi mestinya yang pertama harus tingkatkan daya beli, kemudian Investasi,” kata dia di Jakarta, Rabu, 16 September 2015. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More