Perbankan

Kurangi Backlog Perumahan, CIMB Niaga Optimis Genjot 20 Persen Pembiayaan KPR

Jakarta – Backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi yaitu mencapai 12,7 juta. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi mengatakan pihaknya optimis dengan adanya KPR XTRA Online Form yang baru diluncurkan ini ditargetkan bisa meningkatkan sekitar 20 persen pembiayaan KPR.

Dalam hal ini, CIMB Niaga terus berinovasi dengan meluncurkan KPR XTRA Online Form, guna menggenjot Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat khususnya di usia muda atau first home buyer.

“Jadi harapan kami bisa meningkatkan sekitar 20 persen dibandingkan yang biasa,” ujar Noviady, di Graha CIMB, Kamis 14 September 2023.

Baca juga: Backlog Perumahan Tembus 12,7 Juta, Menkeu Desak Perbankan Promosikan KPR Hijau

Lebih lanjut, CIMB Niaga juga ingin turut berkontribusi dalam menurunkan backlog perumahan, salah satu caranya dengan mengedukasi first home buyer dengan program dari Perseroan.

“Kalau kita lihat mungkin usia muda tadi ada backlog perumahan dari supply dan dari demand-nya juga, serta kemampuan pembayaran tentunya kita akan edukasi,” imbuhnya.

Dengan 900 ribu nasabah yang memiliki payroll di CIMB Niaga, kata Noviady, maka Nasabah bisa mendapatkan simulasi melalui Online Form sesuai dengan pendapatannya.

“Kita tentunya akan berusaha terus membantu untuk bukan hanya tentang edukasi tapi inklusi terutama untuk first home buyer. Kita punya hampir sekitar 900 ribu nasabah yang memiliki gajian di kami, jadi kita udah tau income-nya berapa,” jelasnya.

Dia menekankan, dengan skema berjenjang hingga 15 tahun yaitu mulai dari 4,30% fixed 1-3 tahun, 7,60% fixed tahun ke-4 hingga ke-6, 9,60% fixed  tahun ke-7 hingga ke-9, 10,6% fixed tahun ke-10 hingga ke-15, selanjutnya floating cap 10,6.

“Sehingga bisa menyesuaikan, harapannya di awal angsuran itu bisa lebih rendah, kemudian ketika income-nya bertumbuh itu lebih affordable dan tentunya dengan jangka waktu yang panjang angsurannya bisa lebih rendah, plus karena mereka sudah gajian di kami, bisa mengurangi beban angsuran,” jelasnya.

Baca juga: Mendorong Implementasi Sekuritisasi Aset untuk Kurangi Backlog Perumahan

Sebelumnya, kata Noviady, CIMB Niaga telah melakukan piloting selama 2 bulan dengan nasabah yang ada di Jakarta. Sekitar 100 pengajuan KPR melalui Online Form yang telah di booking dan disetujui. Dengan nilai sekitar Rp150 miliar.

“Kita bisa dapat 100 orang pertama yang berhasil booking di online form, jadi kurang lebih mungkin dari 100 orang itu aja sekitar Rp150 miliar. Setelah itu kita tentunya akan lebih banyak kota lagi dan akhirnya di seluruh indonesia,” ungkapnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jelang Libur Nataru, Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Naik

Poin Penting Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS kompak naik pada Rabu 24 Desember 2025… Read More

41 mins ago

Pemerintah Tegaskan Revisi UU P2SK untuk Perkuat Tata Kelola dan Pelindungan Kripto

Poin Penting Pemerintah dan DPR merevisi UU P2SK untuk mengatur aset kripto secara spesifik di… Read More

51 mins ago

Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Antisipasi Pelonggaran Kebijakan The Fed pada 2026

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,11 persen ke level Rp16.769 per dolar AS Pasar mengantisipasi… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Menguat di Level 8.609 pada Pembukaan Jelang Libur Nataru

Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More

2 hours ago

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

13 hours ago