News Update

Kurangi Angka Kemiskinan, ESCAP Sarankan 3 Paket Kebijakan

Jakarta – Akibat pandemi Covid-19, sebanyak 89 miliar penduduk asia pasifik jatuh dibawah garis kemiskinan ekstrim. Untuk menghadapi krisis ini, United Nations Economic and Social Commission for Asia and Pacific (ESCAP) menyarankan 3 paket kebijakan yang bisa diterapkan oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk mengurangi angka kemiskinan.

Armida Alisjahbana Executive Secretary ESCAP menjelaskan, paket kebijakan pertama adalah dengan berinvestasi pada layanan sosial. Angka kemiskinan dapat berkurang apabila negara mampu menyediakan layanan-layanan sosial yang mumpuni seperti layanan kesehatan dan perlindungan sosial yang memadai. Kemudian, paket kebijakan kedua adalah pemerataan teknologi informasi dan digitalisasi.

“Digitalisasi adalah solusi dan enabler, namun jika tidak tersebar merata maka akan menambah jurang ketidaksejahteraan sosial lebih jauh lagi. Untuk itu penting bagi setiap negara untuk berinvestasi pada infrastruktur keras dan lunak,” ujar Armida dalam diskusi virtualnya di Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Kemudian, paket kebijakan ketiga adalah penguatan terhadap perubahan iklim. Tidak dapat dipungkiri, kenaikan emisi CO2 telah menyebabkan lebih banyak bencana alam dan kerugian bagi setiap negara. Untuk itu investasi pada sumber daya alam dan energi yang dapat diperbaharui nantinya akan berdampak baik pada setiap negara.

Armida mengungkapkan, ketiga paket kebijakan tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan sekaligus memotong emisi CO2 sebesar 30% dalam jangka waktu panjang. Dengan mengintegrasikan ketiga paket ini, setiap negara bisa memastikan pemulihan ekonomi yang kuat sehingga masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan dapat muncul dari krisis ini. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

16 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago