Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit usaha kecil 19% dibanding tahun lalu. Pertumbuhan itu bakal ditopang oleh penyaluran KUR yang rencananya ditargetkan mencapai Rp11,5 triliun tahun ini.
Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto mengatakan tahun ini pertumbuhan bisnis kecil ditargetkan mencapai 19%, sementara bisnis menengah ditargetkan tumbuh 20% dibanding realisasi tahun lalu. Kontribusi KUR terhadap pertumbuhan bisnis UKM BNI diperkirakan naik signifikan karena nominal yang juga naik hampir 4 kali lipat. Tahun lalu, KUR hanya menyumbang 0,5% pada bisnis kecil BNI. Seperti diketahui, tahun lalu BNI hanya mendapat alokasi KUR Rp3,2 triliun dari total KUR Rp30 triliun. Dari angka Rp3,2 triliun itu Perseroan berhasil merealisasikan Rp3 triliun.
“Kontribusi KUR tahun lalu, kan kita Rp3 triliun, itu relatif kecil hanya 0,5% dari bisnis kecil kita, tapi dengan Rp11,5 triliun ini agak nendang juga,” kata Sutanto melalui video conference di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
BNI optimis penyalurkan KUR pada tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu karena bunga yang lebih rendah dan kondisi perekonomian akan membaik. Pada tahun 2016, BNI menetapkan suku bunga KUR pada posisi 9%. Pada tahun 2015, BNI dapat menyalurkannya kepada lebih dari 12.200 debitor dengan nilai lebih dari Rp 3 triliun. Kredit ini tersebut terserap di seluruh wilayah di Indonesia.
“Sektor-sektor utama yang menjadi sasaran penyaluran KUR BNI pada tahun 2015 adalah Sektor Perdagangan, Restoran, dan Hotel; Sektor Pertanian, Perkebunan, & Sarana Pertanian; serta Sektor Industri Pengolahan. Penyaluran kredit ke sektor-sektor produktif meningkat. Salah satu contohnya adalah penyalurkan KUR ke sektor menufaktur atau pengolahan yang meningkat 113%,” ujarnya. (*) Ria Martati
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More