Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh penyelenggaraan Urban Sneaker Society (USS) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Erick menilai USS merupakan ajang yang menampilkan begitu banyak kreasi dan inovasi pada pakaian dan sepatu karya anak bangsa.
“Urban Sneaker Society ini keren banget, buah dari kreativitas anak-anak muda kita yang tidak kalah dengan brand luar,” ujar Erick saat mengunjungi Urban Sneaker Society (USS) di Jakarta Convention Center, Senayan, 3 Desember 2021.
Erick menilai, ajang USS menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki kemampuan dan kemauan besar untuk maju dan berkembang. Erick mengatakan kebanggaan menggunakan produk lokal harus terus digaungkan melalui berbagai cara, termasuk ajang USS tersebut.
“Anak muda harus berani berkarya dan supaya kita juga bisa menjadikan pop culture negeri kita sendiri,” ucap Erick.
Erick juga mengapresiasi PT Bank Mandiri (Persero) yang sejak 2019 telah mendukung ajang USS. Dukungan Mandiri, ucap Erick, bentuk nyata keberpihakan BUMN kepada brand lokal. Erick menyebut brand sneaker salah satu contoh UMKM yang terus berinovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kalau brand lokal sudah dihargai di negeri ini, UMKM pasti akan terus tumbuh,” ungkap Erick.
Co Founder dan CEO USS Networks Sayed Muhammad mengaku bangga dan mengapresiasi kehadiran Erick dalam acara USS 2021. Sayed tak heran dengan Erick antusiasme Erick di ajang USS 2021 lantaran Sayed tahu mantan Presiden Inter Milan itu merupakan penggemar dan kolektor sneaker lokal.
Sayed menyampaikan Erick juga begitu bersemangat membeli sejumlah produk seperti jaket dari brand Raw type riot asal Bandung dan sepatu Compass yang tengah digemari di kalangan generasi muda.
“Pak Erick kolektor sneaker lokal, makanya tadi teman-teman pada senang banget, Pak Ericknnya juga senang karena nyambung ngobrolnya,” ujar Sayed.
Sayed menyebut kehadiran Erick sangat berdampak besar bagi para brand sneaker lokal yang terdampak pandemi. Sayed menyampaikan penjualan sneaker lokal yang biasanya dilakukan saat event terpaksa harus berhenti dan hanya mengandalkan penjualan daring akibat pandemi.
Ia menilai dukungan Erick menjadi suntikan bagi para brand sneaker lokal untuk bisa bersaing dengan brand sneaker luar. “Kehadiran Pak Erick semakin memberikan semangat. Tadi Pak Erick berinteraksi dan mendengarkan curhat para brand lokal soal kendala yang mereka hadapi selama pandemi ini,” papar Sayed.
Para brand lokal, lanjut Sayed, juga berterima kasih kepada Erick yang mendorong Himbara, salah satunya Bank Mandiri, untuk membantu pembiayaan modal dengan pinjaman khusus bagi brand sneaker lokal. Tak hanya itu, lanjut Sayed, Erick juga mengajak para brand sneaker lokal untuk mengisi ruang di pusat perbelanjaan Sarinah yang akan menjadi etalase produk lokal bagi Indonesia.
“Intinya, Pak Erick bilang banyak solusi yang bisa disinergikan antara BUMN dengan brand sneaker lokal,” ungkapnya.
Sayed menargetkan total transaksi ajang USS 2021 yang digelar sejak Kamis (2/12) hingga Minggu (5/12) mencapai Rp20 miliar. Sayed mengatakan terjadi penurunan target dibandingkan total transaksi pada 2019 yang di atas Rp 20 miliar lantaran adanya pembatasan jumlah tenant dan pengunjung untuk tahun ini.
“Urban Sneaker Society ini sejak 2017. Awalnya hampir 100 persen barang dari luar. Sejak 2018 porsi brand lokal terus meningkat dan 2021 ini lebih dari 50 persen merupakan brand lokal,” kata Sayed. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More