Nasional

Kunjungi Menko Airlangga, Anindya Bakrie Dapat Wejangan Khusus, Apa Itu?

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto kedatangan tamu penting. Sosok tersebut adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) versi musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Anindya Bakrie.

Kunjungan tersebut terjadi pada Rabu, 25 September 2024 di Gedung Menko Perekonomian di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Anindya mengungkapkan kalau pertemuan ini banyak membahas soal program-program yang akan dilanjutkan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi kami diskusi untuk program dalam negeri, bagaimana kita bisa memastikan segala program yang telah dilakukan di era Pak Jokowi agar dapat diteruskan, atau bahkan diperbaiki di era Pak Prabowo,” kata Anindya.

Menurut Anindya, Kadin ingin terus mendukung program-program pemerintah. Dengan demikian, pihaknya siap untuk menghadapi tantangan-tantangan perekonomian di masa mendatang.

Baca juga : Kepada Kadin Internasional, Anindya Bakrie Tegaskan Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Lebih lanjut, dalam pertemuan ini, Anindya mengaku mendapat dua wejangan dari Menko Airlangga. Wejangan pertama, Airlangga berharap agar Kadin bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakan roda ekonomi Tanah Air.

Kadin juga diminta untuk menjadi wadah bagi korporasi di Indonesia, baik itu yang besar atau kecil. Anindya menganggap ini merupakan sesuatu yang bagus bagi mereka, mengingat organisasi ini tersebar luas di banyak provinsi di Indonesia.

“Saya rasa itu masukan yang sangat bagus. Apalagi, Kadin itu mempunyai kaki tangan di kabupaten dan kota, dan tentunya provinsi,” jelas Anindya.

Baca juga : Zulhas Terima Kunjungan Ketum Kadin Versi Munaslub Anindya Bakrie, Bahas Apa?

Anindya juga mengungkapkan, pemerintah meminta Kadin untuk mengawal program-program penting dari mereka. Beberapa program yang dimaksud meliputi menyangga daya beli masyarakat, terlibat dalam program belanja pemerintah, memastikan foreign direct investment (FDI) di Indonesia aman, dan industri hijau.

Selain Airlangga, Anindya juga sempat bertemu dengan sejumlah menteri yang terlibat di sektor ekonomi. Mereka adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

1 hour ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

2 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

4 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

6 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

10 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

12 hours ago