Wisatawan Mancanegara; Cari tujuan wisata. (Foto: Erman)
Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2015 mencapai 825,8 ribu kunjungan atau meningkat 2,11% jika dibandingkan dengan Oktober 2014 yang tercatat sebanyak 808,8 ribu kunjungan.
“Namun jika dibandingkan dengan September 2015, jumlah kunjungan wisman Oktober 2015 turun sebesar 4,99%,” ujar Direktur Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Menurutnya, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Oktober 2015 naik 8,12% dibandingkan Oktober 2014, yaitu dari 339,2 ribu menjadi 366,8 ribu kunjungan. Jika dibandingkan September 2015, kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun 3,33%.
Sementara secara kumulatif (Januari–Oktober) 2015, kata dia, jumlah kunjungan wisman mencapai 8,02 juta kunjungan atau naik 3,38% dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 7,76 juta kunjungan.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Oktober 2015 mencapai rata-rata 56,60% atau naik 2,31 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2014 yang tercatat sebesar 54,29%. Jika dibanding TPK September 2015, TPK hotel berbintang pada Oktober 2015 naik 0,34 poin.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Oktober 2015 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi penurunan sebesar 0,06 poin, jika dibandingkan keadaan Oktober 2014,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More