News Update

Kunjungan Wisman Ke RI Turun 87,44% Akibat Pandemi

Jakarta – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada April 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 87,44% dibanding jumlah kunjungan pada April 2019. Hal tersebut terjadi lantaran masih berlangsungnya pandemi Civid-19

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, secara kumulatif dari Januari hingga April 2020 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,77 juta kunjungan atau turun 45,01% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 5,03 juta kunjungan.

“Selain itu, jika dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah kunjungan wisman pada April 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,02%,” kata Suhariyanto melalu video conference di Jakarta Selasa 2 Juni 2020.

Sementara untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2020 mencapai rata-rata 12,67% atau turun 41,23 poin dibandingkan dengan TPK April 2019 yang tercatat sebesar 53,90%. Selain itu, jika dibanding TPK Maret 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada April 2020 juga mengalami penurunan sebesar 19,57 poin.

Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama April 2020 tercatat sebesar 1,93 hari, terjadi kenaikan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan keadaan April 2019.

Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2020 sebanyak 838,1 ribu orang atau turun 81,70% dibanding Maret 2020. Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 95,35% menjadi 26,0 ribu orang.

Selama Januari–April 2020 jumlah penumpang domestik sebanyak 17,5 juta orang atau turun 27,67% dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,4 juta orang atau turun 42,78% dibanding periode yang sama tahun 2019

Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada April 2020 tercatat 559,6 ribu orang orang atau turun 70,82% dibanding Maret 2020. Jumlah barang yang diangkut pun turun 2,31% menjadi 24,9 juta ton. Selama Januari–April 2020 jumlah penumpang sebanyak 6,7 juta orang atau turun 3,24% dibanding dengan periode yang sama tahun 2019. Sementara jumlah barang yang diangkut naik 3,23% atau mencapai 99,5 juta ton.

Semetara jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada April 2020 sebanyak 5,9 juta orang atau turun 74,86% dibanding Maret 2020. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,10% menjadi 4,2 juta ton. Selama Januari–April 2020 jumlah penumpang mencapai 95,7 juta orang atau turun 30,92% dibanding periode yang sama tahun 2019. Hal yang berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 6,69% menjadi 17,2 juta ton. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago