Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia September 2017 naik 20,47 persen dibanding jumlah kunjungan pada September 2016, yaitu dari 1,01 juta kunjungan menjadi 1,21 juta kunjungan.
“Tapi, jika dibandingkan dengan Agustus 2017, jumlah kunjungan wisman pada September 2017 mengalami penurunan sebesar 13,67 persen,” ujar Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Rabu, 1 November 2017.
Menurutnya, secara kumulatif atau Januari hingga September 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,46 juta kunjungan atau naik sebanyak 25,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8,36 juta kunjungan.
Sedangkan untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2017, kata dia, yakni mencapai rata-rata 58,42 persen atau mengalami kenaikan 4,26 poin dibandingkan dengan TPK September 2016 yang tercatat sebesar 54,16 persen.
“Demikian juga, jika dibanding TPK Agustus 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2017 naik 0,42 poin,” ucap dia.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang sepanjan bulan September 2017 tercatat sebesar 1,97 hari, atau terjadi kenaikan sebesar 0,07 poin jika dibandingkan keadaan September 2016. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More