Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2024 mencapai 1,31 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 9,42 persen secara bulanan (mtm) dan 16,91 persen secara tahunan (yoy).
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan jumlah kunjungan wisman pada Juli 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 1,15 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 157,81 ribu kunjungan.
Secara kumulatif, pada periode Januari-Juli 2024 total kunjungan wisman mencapai 7,75 juta kunjungan atau meningkat 20,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke RI Capai 1,14 Juta, Terbanyak dari Negara Ini
“Total jumlah kunjungan wisman hingga Juli 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak 2020,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers, Senin 2 September 2024.
Sementara itu, BPS juga merinci kunjungan wisman menurut kebangsaan. Jumlah kunjungan wisman pada Mei 2024 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 200,1 ribu naik 17,24 persen.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Keberadaan Teknologi AI Bantu Tingkatkan Pariwisata RI, Ini Alasannya
Kemudian, berdasarkan kebangsaan pada Juli 2024 kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia yang mencapai 177,7 ribu kunjungan turun 3,26 persen.
“Selanjutnya wisman Australia sebanyak 166,9 ribu kunjungan, naik 15,84 persen dan Tiongkok sebanyak 126,1 ribu atau naik 28,38 persen,” pungkas Pudji. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More