Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Februari 2018 naik 17,36 persen dibanding jumlah kunjungan pada Februari 2017, yaitu dari 1,02 juta kunjungan menjadi 1,20 juta kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan Januari 2018, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 9,12 persen,” ujar Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Secara kumulatif (Januari–Februari 2018), kata dia, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,30 juta kunjungan atau naik 7,99 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 2,13 juta kunjungan.
Baca juga: BPS: Awal Tahun Kunjungan Wisman Turun 6,17%
Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Februari 2018 mencapai rata-rata 56,21 persen atau naik 3,64 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2017 yang tercatat sebesar 52,57 persen.
“Kalau dibanding TPK Januari 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 4,30 poin,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Februari 2018 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi kenaikan 0,01 poin jika dibandingkan keadaan Februari 2017. (*)
Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Partai Liberal… Read More
Jakarta – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China dan juga Malaysia, rupanya… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi… Read More
Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional dengan terlibat dalam pembiayaan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) resmi menutup lini bisnis marketplace-nya untuk seluruh produk fisik, pada… Read More