Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2024 mencapai 1,14 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 7,36 persen secara bulanan (mtm) dan 20,11 persen secara tahunan (yoy).
Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi menyebutkan jumlah kunjungan wisman pada Mei 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 987,70 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 157,80 ribu kunjungan.
“Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di 2019, bahkan dapat kita lihat pada kunjungan melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi, yaitu pada Mei 2019,” kata Imam dalam Rilis BPS, Senin, 1 Juli 2024.
Baca juga: Menteri Sandiaga Beberkan Rancangan Pariwisata IKN, Seperti Apa?
Secara kumulatif, pada periode Januari-Mei 2024 total kunjungan wisman mencapai 5,24 juta kunjungan atau meningkat 23,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Total jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama di 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020,” jelasnya.
Sementara itu, BPS juga merinci kunjungan wisman menurut kebangsaan. Jumlah kunjungan wisman pada Mei 2024 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 200,1 ribu, naik 17,24 persen.
Baca juga: Begini Langkah BI dan Pemerintah Genjot Akselerasi Kinerja Pariwisata Nasional
Kemudian, wisman Australia yang mencapai 137,2 ribu kunjungan naik 7,21 persen. Selanjutnya, wisman Singapura sebanyak 111 ribu kunjungan, naik 36,68 persen.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali paling banyak berkebangsaan Australia. Serta rata-rata dengan lama tinggal wisman adalah 7,51 malam di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More