Ilustrasi: Wisman melancong ke Indonesia/istimewa
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2024 mencapai 1,04 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 19,86 persen secara tahunan (yoy) dan turun -1,91 persen secara bulanan (mtm).
“Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 859,80 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 182,06 ribu kunjungan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Kamis 2 Mei 2024.
Sementara itu, BPS juga merinci kunjungan wisman menurut kebangsaan. Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 160,3 ribu dengan share sebesar 25,4 persen atau turun -26,50 persen mtm.
Baca juga: Dukung UMKM Pariwisata, SMF Genjot Program Pembiayaan Homestay
Kemudian, wisman Singapura yang mencapai 124,2 ribu kunjungan dengan share 11,9 persen atau naik 21,24 persen mtm. Selanjutnya, wisman Singapura sebanyak 120,0 ribu kunjungan dengan share 11,5 persen, atau naik 5,02 persen mtm.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebesar 44,52 persen dan berkebangsaan Australia sebesar 23,9 persen. Serta rata-rata dengan lama tinggal wisman adalah 7,37 malam di Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: Wisman India Diproyeksikan Naik Tahun Ini, Sandiaga: Orang India Senang Nikah di Bali
Di sisi lain, jika dibandingkan bulan Februari 2024 mtm, kunjungan wisman mengalami penurunan di sebagian besar kelompok kebangsaan, namun masih terjadi peningkatan di sebagian lainnya.
Kunjungan wisman asal Timur Tengah dan ASEAN mengalami penurunan paling besar, yaitu turun sebesar 60,30 persen dan 15,55 persen. Sebaliknya, kunjungan wisman dari Amerika mengalami pertumbuhan positif yang paling tinggi yaitu sebesar 19,87 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More