Ekonomi dan Bisnis

Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 1,51 Juta di Agustus, Malaysia Terbanyak

Poin Penting

  • Kunjungan wisman Agustus 2025 mencapai 1,51 juta, naik 1,61 persen mtm dan 12,33 persen yoy.
  • Secara kumulatif Januari-Agustus 2025, wisman tembus 10,04 juta atau naik 10,38 persen yoy.
  • Wisman terbanyak berasal dari Malaysia, disusul Australia dan Tiongkok.

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 mencapai 1,51 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 1,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebutkan jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2025 yang melalui pintu masuk utama mencapai 1,35 juta kunjungan, sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 170.124 kunjungan.

“Dengan demikian secara total jumlah kunjungan wisman ada sebanyak 1,51 juta atau naik 1,61 persen secara bulanan (mtm) dan naik 12,33 persen secara tahunan (yoy),” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah Rilis BPS, Rabu, 1 Oktober 2025.

Baca juga: Harga Beras Turun pada September 2025, BPS Ungkap Penyebabnya

Sementara, secara kumulatif atau periode Januari hingga Agustus 2025, total kunjungan wisman mencapai 10,04 juta kunjungan atau meningkat 10,38 persen yoy.

“Bila dilihat berdasarkan pintu masuk utama, kunjungan wisman yang paling banyak masuk melalui Bandara Ngurah Rai yang didominasi oleh wisman berkebangsaan Australia,” imbuhnya.

Meski demikian, Habibullah menyebut terjadi penurunan kunjungan wisman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat berakhirnya Australian winter school holidays serta libur musim panas di China.

Baca juga: Wisman ke RI Tembus 1,48 Juta di Juli 2025, Didominasi Turis Malaysia

Berdasarkan kebangsaan, selama Agustus 2025, wisman Malaysia mendominasi dengan 229,7 ribu kunjungan atau 15,3 persen dari total kunjungan. Disusul Australia dengan 155,7 ribu kunjungan (10,3 persen), dan China (Tiongkok) dengan 140,7 ribu kunjungan (9,3 persen).

“Jika dibandingkan Juli 2025 terjadi peningkatan kunjungan wisman dari Malaysia, dengan wisman dari Tiongkok dan Australia mengalami penurunan. Kunjungan dari ketiga negara tersebut dibandingkan Agustus 2024 mengalami peningkatan,” jelasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago