Jakarta—People atau Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci utama dari suksesnya organisasi maupun perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
Di Indonesia, masalah terbesar yang dihadapi sebagian besar industri atau pelaku bisnis adalah war for talent, baik terhadap direct competitor maupun kompetitor dari industri yang berbeda. Masalah lainnya, kerap kali perusahaan menghadapi kesulitan dalam mendeteksi potensi yang dimiliki SDM mereka, sehingga berujung pada kinerja yang kurang baik.
Oleh karena itu, direksi sejak dini tentang potensi karyawan menjadi hal yang penting dan dibutuhkan perusahaan, guna mencapai target bisnis maupun bersaing dengan kompetitor. Thomas International, sebagai perusahaan Psycho Development dari UK (United Kingdom) yang telah hadir di Indonesia sejak 20 tahun lalu, menawarkan layanan yang dapat membantu perusahaan mendeteksi potensi karyawannya.
“Pemimpin yang unggul adalah mereka yang mampu mencapai target perusahaan dan pribadi melalui strategi bisnis dengan mengatur kinerja orang lain. Sejatinya, pemimpin pun yang unggul menjadi salah satu kunci utama agar objektif perusahaan tercapai,” kata Managing Director Thomas International Indonesia, Susanna Hartawan dalam siaran persnya, Senin, 26 September 2016.
Thomas International Indonesia sendiri, ditambahkan Susanna, telah dipercaya oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Ada 10-20 ribu assessment tiap tahunnya di Indonesia. Hampir 60% adalah klien perbankan, seperti CIMB Niaga, Danareksa, dan BTPN. Selain itu, ada juga klien dari Garuda Indonesia, Sinar Mas Land, Commonwealth Life, dan Jaya Group.
Paling anyar, September 2016 ini, Thomas International Indonesia telah meluncurkan assessment terbaru, yakni Thomas High Potential Trait Indicators (HPTI) dan General Intelligence Assessment (GIA). Kedua assessment itu dihadirkan dalam bentuk online system dan berbahasa Indonesia.
“Kami berharap HPTI akan bisa menjadi psychometric tool primadona di Indonesia, karena banyak perusahaan besar yang akan pakai tool ini untuk talent management maupun talent development,” harap Susanna.
Sementara itu, dijelaskan Head of Thomas Education and Senior Consultant Putri Guenantine, GIA adalah assessment yang sudah tervalidasi (94%) dapat mengukur kemampuan belajar seseorang terhadap hal baru.
Melalui semua tools yang dimiliki, imbuhnya Thomas International Indonesia dapat membantu menemukan, mempertahankan, mengelola, dan mengembangkan pemimpin dalam sebuah organisasi atau perusahaan. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More