News Update

Kunci Agar Perbankan Syariah di RI Bisa Menjadi Pemain Global

Jakarta – Potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih sangat besar. Dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi syariah di dunia.

Peneliti Senior Pusat ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia (UI), Banjaran Surya Indrastomo mengungkapkan, terdapat tiga hal yang menjadikan perbankan syariah Indonesia agar dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan syariah global.

Pertama, menjadi pusat pertumbuhan dengan berbagai inisiatif yang ada. Seperti konsolidasi, inovasi produk dan holdingisasi yang dimotori perbankan syariah.

Kedua, meningkatkan research and development (R&D) di bidang keuangan syariah melalui investasi ke riset maupun lembaga penelitian.

“Selama ini OJK dan Bank Indonesia sudah sangat luar biasa mendukung research and development. Mungkin Bank Syariah Indonesia setelah mergerbisa memiliki lembaga penelitian independen sendiri atau ikut serta memberikan investasi atau dukungan terhadap R&D,” ungkap Banjar pada acara Webinar Economic Sharia Outlook, Selasa 19 Januari 2021.

Yang ketiga, adalah bagaimana perbankan syariah di Indonesia dapat menarik likuiditas dari luar negeri seperti timur tengah dengan aksi korporasi. Salah sarunya seperti pembukaan cabang maupun pendekatan kepada sumber pendanaan.

Banjar memaparkan peringkat 1,2 dan 3 dari pesebaran aset keuangan syariah pada tahun 2019/2020 didominasi oleh negara Timur Tengah. Di antaranya Iran (US$698,2 miliar) Saudi Arabia (US$629,4) dan Malaysia (US$99,2 miliar). Total likuiditas yang beredar di Timur Tengah sebesar US$1,933 miliar atau 71 persen dari total aset berdasarkan 10 negara dengan aset keuangan syariah terbesar di dunia.

“Terdapat likuiditas yang luar biasa di Timur Tengah lebih dari 70 persen potensi yang bisa dikembangkan. Itu tugas besar bagi Bank Syariah Indonesia,” ujarnya. (*) Dicky F Maulana

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago