Perbankan

Kuat Dalam GCG, BNI Raih Penghargaan IICD

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI mendapat penghargaan The Best State Owned Enterprises dan masuk dalam kategori Top 50 Big Cap Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).

Raihan ini akan menjadi tolok ukur bagi perseroan untuk lebih gencar lagi dalam meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) sekaligus kestabilan bisnis jangka panjang.

Adapun, ajang The 13th CG Award 2022 ini dihadiri oleh Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Mardiasmo, Ketua Umum IICD & IIPG Sigit Pramono, Dewan Pembina IICD dan CG Expert James Simanjuntak, serta Wakil Presiden RI Periode 2009-2014 Boediono. Pada acara, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati hadir secara langsung menerima penghargaan.

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan BNI memiliki semangat yang sama dengan IICD yakni meningkatkan standar dan praktek corporate governance serta meningkatkan daya tarik investasi global terhadap perusahaan terbuka dengan governance baik.

“Kami mengapresiasi IICD atas penghargaannya. Tentunya upaya kami dalam meningkatkan implementasi GCG akan terus kami tingkatkan sebagai komitmen kami dalam menerapkan tata kelola perusahaan baik,” katanya dikutip 28 Mei 2022.

Adapun, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) adalah asesor GCG di Indonesia yang mengasses perusahaan Tbk di Indonesia atas implementasi GCG berdasarkan standar ACGS.

IICD melakukan penilaian berdasarkan Keterbukaan Informasi yang dilakukan Perusahaan Terbuka. Semakin berkualitas publikasi yang dilakukan, maka perusahaan akan dinilai semakin baik. Publikasi yang dimaksud antara lain informasi website, annual report, informasi yang disubmit secara publish melalui laporan, dan lainnya.

Penilaian dilakukan berdasarkan Asean Corporate Govnernace Scorecard (ACGS), yakni parameter-parameter yang diyakini secara internasional, memberikan standar best practice bagi perusahaan publik di ASEAN.

Mucharom melanjutkan penerapan GCG terbukti memberi dampak positif terhadap terselenggaranya operasional bisnis yang sehat, layanan prima, dan solusi bagi nasabah.

BNI pun terus mendapat apresiasi dari semua stockholder yang membuat terus membuat harga saham BBNI meningkat di tengah tren penguatan pasar modal di Indonesia.

“Dengan penerapan GCG yang baik pula, kami sebagai salah satu big bank di Indonesia menjadi acuan bagi bank-bank lain di Indonesia yang berhasil melewati masa pandemi dengan sangat baik,” sebutnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago