Keuangan

Kuasai Pangsa Pasar, Prudential Catatkan Premi Rp25 Triliun

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp25 triliun hingga penghujung 2019. Dari jumlah tersebut, Prudential menguasai 13 persen pangsa pasar premi industri asuransi jiwa yang berjumlah Rp186,8 triliun.

Total pendapatan premi yang berhasil dibukukan Prudential tersebut ditopang oleh pertumbuhan premi bisnis baru sekitar 15 persen. Yang didukung dari pertumbuhan saluran distribusi keagenan dan bancassurance yang masing-masing tumbuh sekitar 25 persen dan 5 persen.

“Total pendapatan premi, total dana kelolaan, dan total aset Prudential Indonesia adalah yang tertinggi di industri,” ujar Presiden Director Prudential Indonesia, Jens Reisch saat konferensi pers virtualnya di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.

Total aset Prudential sendiri tercatat tumbuh tipis sekitar 2 persen dari Rp78,9 triliun di 2018 menjadi Rp80,7 triliun di 2019. Selain itu, dana kelolaannya juga tumbuh 3 persen secara tahunan menjadi Rp74,5 triliun di 2019.

“Kami bersyukur perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat berkat kepercayaan nasabah yang kian meningkat serta fundamental yang solid, seperti modal yang sehat, kapabilitas digital yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah, disertai tata kelola perusahaan yang baik dan praktik investasi yang bertanggung jawab,” tambah Jens.

Sepanjang 2019, jumlah klaim yang dibayarkan Prudential tercatat naik 27 persen menjadi Rp15,6 triliun. Meski begitu, tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) berada di angka 678 persen atau jauh diatas ambang batas minimum yang ditentukan otoritas keuangan yakni 120 persen. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago