Pasar Modal

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terdaftar di BEI, terdiri dari 14 BUMN dan 23 anak usahanya.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa 20 dari 37 BUMN dan anak usahanya yang memiliki kapitalisasi terbesar berkontribusi 60 persen terhadap nilai transaksi harian bursa.

“Menarik adalah bahwa kalau dari 20 saham dengan market cap terbesar, itu secara nilai transaksi per harian itu kontribusinya 60 persen. Jadi yang 20, LQ20 lah gitu. Kan ada LQ45. Ini 20 yang terbesar kira-kira 60 persen kontribusi,” ucap Iman kepada media di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca juga: Catat Tanggalnya! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

Lebih lanjut, Iman merincikan, dari total LQ20 yang berkontribusi sebanyak 60 persen, 15 persennya berasal dari lima perusahaan BUMN dan satu anak usaha BUMN, hal itu menandakan perusahaan BUMN saat ini terus bergerak cukup signifikan.

“Jadi menurut saya ini kan cukup signifikan. Kita juga mengerti bahwa gak semuanya BUMN ini kondisinya hari ini buyback saja gitu kan. Ada beberapa sedang restrukturisasi,” katanya.

“Tetapi bagi bursa adalah bahwa melihat selama ini komitmen daripada pemegang saham memberikan andil yang besar bagi restructuring company-nya,” imbuhnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Melejit 1,13 Persen, Efek Sri Mulyani Come Back jadi Anggota Kabinet Prabowo

Ia pun memberikan contoh perusahaan BUMN yang menunjukkan komitmen untuk terus bertumbuh positif, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang saat ini sahamnya telah kembali dibuka, diikuti oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang masih dalam proses restrukturisasi.

Sementara itu, dari seluruh perusahaan BUMN yang tercatat di BEI, terdapat lima BUMN yang memiliki kapitalisasi terbesar, yakni BNI, Mandiri, BRI, Telkom, hingga Semen Gresik, disusul oleh BSI dengan kapitalisasi besar.

“Kami terus berharap atas existing ini perlu support dari pemegang saham. Artinya bagi investor kita yang jumlahnya hari ini 14 juta (investor). Sebagian besar melakukan investasi kepada BUMN ini,” ujar Iman. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

9 mins ago

Artajasa Sematkan Penghargaan kepada Puluhan Bank di Ajang ATM Bersama Award 2024

Lombok— PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) memberikan penghargaan kepada puluhan anggotanya di ajang ATM Bersama… Read More

3 hours ago

Sri Mulyani jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo, Ekonom: Bawa Angin Segar bagi Investor

Jakarta - Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) di Kabinet… Read More

3 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Perkenalkan Kopra by Mandiri dengan Layanan yang Lebih Adaptif dan Solutif

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat konsistensinya dalam menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat… Read More

3 hours ago

GoPay Menanggapi Teguran Kominfo Terkait Judi Online

Jakarta – Platform dompet digital, PT Dompet Anak Bangsa (GoPay) merespons teguran keras yang dilayangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait… Read More

4 hours ago

Targetkan Ekonomi 8 Persen, Ini Pesan Kadin Buat Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memiliki harapan… Read More

4 hours ago