Keuangan

Kuasa Hukum Nasabah NAM Temui Bukti Kejanggalan Baru

Jakarta – Kuasa Hukum Nasabah Narada Aset Manajemen (NAM), Johanes Dipa Widjaja & Partners mengaku, bahwa mereka baru saja mendapatkan data tentang adanya temuan dari OJK pada bulan Desember 2019, yang isinya dijelaskan bahwa Direktur Utama Narada, hanya aktif melakukan pengelolaan portfolio dari PT Narada Aset Manajemen hingga November 2018 saja, sedangkan semuanya dikendalikan langsung oleh Sdr Made Adi Wibawa selaku Komisaris Utama, yang dimana hal itu tidak sesuai dengan aturan tentang manajer investasi tanggal Nomor : Kep- 480/BL/2009 Tanggal : 31 Desember 2009 ( V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi).

“Isi dari pasal 2 butir 2b, Pelaksanaan fungsi investasi dikoordinir oleh direksi atau karyawan yang memiliki izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam dan LK dan mempunyai pengalaman kerja dalam bidang investasi dan pengelolaan dana paling kurang 3 (tiga) tahun,” kata kuasa hukum nasabah, Johanes Dipa Widjaja di Jakarta, Selasa, 3 November 2020.

Dan tidak hanya itu saja, ia mengatakan juga adanya penemuan dari regulator pada bulan Desember 2019, bahwa Reksa Dana yang dikelola oleh PT NAM memiliki Sub Rekening Efek di beberapa Perusahaan Efek dan berdasarkan konfirmasi dari Bank Kustodian diketahui bahwa Bank Kustodian tidak pernah membuka dan mencatatkan Sub Rekening Efek di beberapa Perusahaan Efek.

Hal ini membuat para nasabah menjadi sangat bertanya-tanya, kenapa ada sub rekening efek dalam produk reksa dana yang dikelola oleh PT NAM.

Beberapa potensi pelanggaran-pelanggaran dari PT NAM juga sedang dipelajari oleh Kantor hukum Johanes Dipa Widjaja & partners.

Rencananya, para nasabah akan melakukan aksi pelaporan-pelaporan baru ke kepolisian setempat dalam waktu dekat. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 hour ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

11 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

11 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

11 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

11 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

12 hours ago