Perbankan

Kuasa Hukum BTN Pastikan Yossi Istanto Clear

Jakarta — Kuasa hukum Bank BTN Handika menduga masih ada pihak-pihak yang akan memainkan isu terkait permasalahan hukum yang saat ini sedang dia tangani.

Menurutnya masalah hukum yang dipercayakan kepadanya clear merupakan produk hukum yang harus diluruskan dan diuji kebenarannya di pengadilan.

Kami mengajak semua pihak untuk secara bijaksana menanggapi permasalahan hukum apapun itu secara positif dengan prinsip-prinsip azas praduga tidak bersalah.

Biarlah proses hukum itu berjalan dan mari sama-sama kita hormati, katanya menjelaskan di Jakarta, Minggu (29/9).

Terkait pemberitaan yang beredar menurut Handika sangat menyudutkan kliennya.

Masalah pemalsuan deposito sudah diputus dalam perkara perdata dan pidana oleh pengadilan yang berkekuatan hukum tetap untuk dijadikan pegangan siapa saja terkait dengan masalah itu.

Bahwa masalah tersebut saat ini sedang dalam pengembangan perkara, silakan proses itu berjalan dan saya meminta semua pihak untuk menghormatinya, tegasnya.

Sejak awal kami mengawal masalah ini dan menurut kami, BTN telah bersikap kooperatif untuk menyelamatkan dana nasabah dengan membantu melaporkan terduga komplotan kejahatan perbankan ke Polda Metro Jaya.

Proses proaktif klien kami ini menyelamatkan sebagian besar dana nasabah, jelasnya.

“Saya harus katakan keputusan pengadilan terhadap masalah tersebut sudah incracht. Klien kami baik secara institusi maupun perorangan dalam hal ini Yossi Istanto, dari hasil audit internal maupun penyidikan di Bareskim saya tegaskan clear and clean,” tutur Handika.

“Namun melihat perkembangan pemberitaan, mulai memasukkan isu baru seperti kredit bermasalah dan novasi yang tidak ada kaitannya, kita sedang menyiapkan cadangan hak untuk melakukan langkah hukum pelaporan pidana terhadap dugaan tindakan para pihak yang merugikan nama baik klien kami,” tegasnya.

Sebelumnya, nama Direktur Legal BTN Yossi Istanto muncul di perkara dugaan tindak pidana korupsi pembobolan BTN dengan nilai mencapai Rp250 miliar yang kini ditangani Bareskrim Polri. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Prabowo Usul TKDN Diganti Insentif untuk Jaga Daya Saing

Jakarta – Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinetnya untuk menyusun aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)… Read More

56 mins ago

Emiten ROTI Gelar RUPST, Setujui Pembagian Dividen Rp450 Miliar

Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More

4 hours ago

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More

4 hours ago

6 Cara Simpel Atasi GERD Akibat Pola Makan Berantakan saat Lebaran

Jakarta -  Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More

5 hours ago

Sri Mulyani Bakal Pangkas Beban Pengusaha Imbas Perang Dagang Trump

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden… Read More

5 hours ago

Fundamental Tetap Kuat, Bank Sumsel Babel Bukukan Laba Rp475,80 Miliar di 2024

Jakarta - Bank Sumsel Babel membukukan laba bersih Rp475,80 miliar pada akhir 2024. Secara tahunan… Read More

6 hours ago