Jakarta–Standard Chartered Bank Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini mencatat pertumbuhan kredit 5-6%.
Country Head Commercial Banking Standard Chartered Bank Indonesia Irvan Noor mengatakan, telah terjadi perbaikan pertumbuhan pada tiga bulan pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu meski belum pada level yang diharapkan. Ia meyakini kuartal berikutnya pertumbuhan kredit akan terus membaik.
“Kalau saya bilang 3 bulan pertama tren membaik, ada peningkatan meski belum di level yang kita inginkan. Segmen ini mulai tumbuh 5-6%. Semua rata-rata, saya enggak liat sector by sector, overall kredit 5-6%,” kata Irvan di Jakarta, Selasa, 26 April 2016.
Sesuai sikulusnya, ia meyakini penyaluran kredit Standard Chartered pada kuartal kedua akan makin membaik. Rata-rata pada kuartal kedua pertumbuhan penyaluran kredit busa di atas 10%. Sementara khusus segmen komersial menurut Irvan, Standard Chartered Bank Indonesia tahun ini menargetkan pertumbuhan sesuai arahan regulator di kisaran 12-13%. Pertumbuhan penyaluran kredit segmen komersial tidak didominasi pada sektor tertentu. Porsi tiap sektor dijaga di kisaran 8-10% untuk menghindari risiko kredit.
“Harusnya kuartal kedua loan lebih baik, karena season-nya sudah Lebaran, spending sudah mulai, konsumsi tumbuh. Jadi salah satu driver di kuartal kedua karena season (puasa dan lebaran),” tambahnya.
Dalam laporan keuangan bulanan yang diterbitkan Perseroan tercatat pada Februari 2016 total kredit yang telah disalurkan sebesar Rp25,6 triliun. (*) Ria Martati
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More