Ekonomi dan Bisnis

Kuartal III-2022 Unilever Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp4,6 T

Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk, catatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,3% secara yoy atau sebesar Rp4,6 triliun. Kemudian, perusahaan juga catatkan penjualan bersih tumbuh sebesar 5% menjadi Rp31,5 triliun pada kuartal III-2022.

“Menurut laporan nielsen, daya saing kami di kuartal III menguat. Market share perseroan meningkat dalam tiga bulan terakhir dibandingkan tiga bulan sebelumnya, baik secara value maupun volume. Bisnis e-Commerce dan Unilever Food Solutions (UFS) bertumbuh lebih dari 50% selama kuartal ini,” ucap Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti di Jakarta, 27 Oktober 2022.

Ia juga menambahkan bahwa untuk memperkuat fundamental dan meningkatkan daya saing, perusahaan terus dorong melalui lima prioritas strategi, diantaranya adalah memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar.

Kemudian, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment, memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce), menerapkan e-everything di semua lini bisnis, serta tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.

Perusahaan juga telah menempatkan level investasi yang tepat untuk meningkatkan daya saing brand-brandnya. Hal tersebut dilakukan dengan peningkatan investasi periklanan sebesar 27% dibandingkan tahun lalu, dan peningkatan pengeluaran trade di channel utama.

“Melanjutkan transformasi channel yang kami mulai di semester 2 tahun lalu, mulai kuartal III 2022 kami mengurangi stok di sisi trade, dan langkah ini akan berlanjut di kuartal IV 2022. Saya melihat pentingnya membangun bisnis yang future-fit dan menciptakan sistem yang efisien, sehingga kami bisa bergerak lebih gesit dan tangkas untuk merespon pasar,” imbuhnya.

Dengan adanya pengurangan stok di sisi trade tidak memengaruhi penjualan perusahaan pada outlets atau pada konsumen melalui customer telah bertumbuh kuat sebesar 7,1% di kuartal III-2022.

“Kami percaya bahwa ke lima prioritas strategis kami sudah tepat dan dalam jangka panjang akan menghasilkan pertumbuhan yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan berkelanjutan,” tutup Ira. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago