Jakarta – Hingga kuartal ketiga tahun 2022, Indolife Pensiontama (Indolife) sukses mencetak perolehan laba (rugi) sebelum pajak sebesar Rp159,88 miliar. Jumlah ini melejit 82,34% secara tahunan atau dari Rp87,68 miliar di periode yang sama 2021.
Naiknya laba tersebut ditopang oleh perolehan pendapatan premi yang tercatat Rp8,87 triliun. Selain itu, hasil investasinya meningkat 39,31% atau dari Rp1,45 triliun pada kuartal ketiga 2021 menjadi Rp2,02 triliun di periode yang sama tahun ini.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, Indolife membukukan jumlah investasi sebesar Rp51,33 triliun atau tumbuh 41,39% dari Rp36,31 triliun di periode yang sama 2021. Dari jumlah investasi tersebut, diantaranya disalurkan ke instrumen saham sebesar Rp13,17 triliun dan reksa dana Rp11,93 triliun.
Sementara, di periode yang sama pula, jumlah beban klaim dan manfaat dari perusahaan asuransi yang dipimpin oleh Andreas S Soedjijanto sebagai direktur utama ini mencatatkan penurunan 5,61% atau dari Rp11,13 triliun menjadi Rp10,51 triliun. (*) Bagus Kasanjanu
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More
Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More
Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More