AAJI: Asuransi Jiwa Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp121,08 Triliun
Jakarta – Hingga kuartal III 2021 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan premi double digit, atau tepatnya tumbuh 11,5% dari Rp133,99 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp149,36 triliun.
“Meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap asuransi jiwa dan dorongan kondisi pandemi menjadi katalis utamanya,” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon secara daring, Selasa, 8 Desember 2021.
Pertumbuhan tersebut, lanjut Budi, disumbang oleh kenaikan premi bisnis baru dan premi lanjutn yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan 17,6% dan 2,4% menjadi Rp94,2 triliun dan Rp55,15 triliun.
Sementara itu, dari total pendapatan premi, mayoritasnya atau sekitar 62,5% masih dikontribusi oleh produk unit link. Dengan rincian, premi dari unit link sebesar Rp93,31 triliun dan premi dari produk tradisional sebesar Rp56,04 triliun.
“Masih naiknya terus penjualan produk unit link di era pandemi ini terkait dengan keunggulan benefit yang dimilikinya. Kombinasi dari proteksi dan investasi produk unit link menjadi benefit yang unik dan disukai pasar yang memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memperoleh keutamaan berupa proteksi dan juga manfaat tambahan untuk investasi,” ujar Budi. (*) Bagus Kasanjanu.
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More